Kesederhanaan dalam hidup semua berawal dari pikiran. Hidup sederhana sama artinya dengan terus belajar menjernihkan pikiran dan tidak membiarkan diri kita dikuasai oleh pemikiran-pemikiran negatif. Dengan kata lain, kesederhanaan membuat kita menemukan ketenangan pikiran.
Kemauan untuk selalu hidup sesederhana mungkin dapat menumbuhkan kreatifitas. Cobalah bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang dapat Anda lakukan dengan apa yang Anda miliki? Pertanyaan tersebut akan mendorong Anda untuk memutar otak guna memecahkan suatu masalah dengan memanfaatkan apa yang sudah Anda miliki, daripada mencoba untuk ‘membeli’ solusi yang berarti pengeluaran uang lagi.
Keuntungan lain dari hidup sederhana lainnya adalah tidak menimbulkan kecemburuan sosial, kesibukan yang berkurang, sehingga lebih banyak waktu untuk istirahat, mengembangkan diri, berbagi dengan orang lain dan lain sebagainya. Keuntungan yang terpenting adalah kita menjadi
lebih bahagia dengan apapun yang kita miliki. Sementara keuntungan selalu ada dari hidup sederhana adalah biaya hidup menjadi lebih ekonomis.
Harus dipahami bahwa hidup sederhana bukan kehidupan kaum miskin. Sebab banyak milyuner kelas dunia hidup sangat hemat dan sederhana atau jauh dari kemewahan. Kita coba perhatikan Warren Buffet yang disebut majalah Forbes edisi bulan Agustus 2008 sebagai pria terkaya
di dunia dengan total kekayaan senilai 62 milyar USD. Keseharian hidup pria yang mendapat gelar Sage of Omaha atau Oracle of Omaha karena kehebatan pikirannya tersebut sangat dekat dengan prinsip hidup hemat dan mungkin dapat kita jadikan pedoman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar